KOTA BLITAR - Pekan Ramadhan 1443 H tahun 2022, KNPI (Komite Nasional Pemuda Indonesia) Kota Blitar mengadakan serangkaian kegiatan Thrift Festifal Vol 3 diantaranya santunan anak yatim dan kaum dhuafa sekaligus dalam rangka Hari Jadi Kota Blitar ke-116, Minggu (10/04/2022).
Acara digelar tanggal 4-10 April 2022 di Gedung Kesenian Aryo Blitar yang dihadiri oleh Wali Kota Blitar Drs.H.Santoso, M.Pd bersama Ketua DPRD Kota Blitar dr. Syahrul Alim dan Kepala OPD beserta tamu undangan.
Saat dimintai keterangan oleh awak media, Wali Kota Blitar Santoso mengatakan, penutupan bazar KNPI Kota Blitar diakhiri dengan pemberian santunan anak yatim piatu. Atas nama Wali Kota Blitar pihaknya mengapresiasi kepada adik-adik milineal yang punya talenta dan bakat berbisnis.
"Kita juga memberikan peluang dan kesempatan setelah acara di gedung kesenian selesai, dipersilahkan untuk berjualan di timur kantor pemkot. Kebetulan pada Bulan Ramadan kalau sore hanya digunakan untuk berjualan takjil saja, " terangnya.
Dari pada mubazir hanya digunakan berjualan takjil waktu sore, di pagi hari bisa dimanfaatkan oleh UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah), bahkan sampai malam juga. Santoso meyakini bila berjualan di dekat pemkot akan ramai, sebab mendekati Hari Raya Idul Fitri pasti banyak pengunjung.
"Silahkan tempat itu dimanfaatkan oleh pedagang, sekaligus untuk meningkatkan ekonomi daerah, ini momentum yang bagus untuk masyarakat. Kita berikan kepada mereka peluang usaha, setelah sekian lama perekonomian terpuruk akibat pandemi, " tegas Santoso.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Blitar, dr. Syahrul Alim menambahkan, acara bazar kali ini diselenggarakan oleh KNPI Kota Blitar. Pelaksanaan kegiatan tersebut hampir 1 minggu dan hari ini adalah penutupan.
Thrift Festival diadakan untuk membangkitkan ekonomi para pengusaha muda khususnya pengusaha Thrift Shop atau toko baju bekas Import yang berkualitas. Diharapkan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat ditengah pandemi. Sebab banyak masyarakat yang mengeluhkan lesunya pendapatan akibat dari wabah pandemi yang melanda. (Kmf/tn)