BLITAR - Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar mengajak Pengurus DMI Blitar memakmurkan Masjid lewat kearifan lokal dan menjadi benteng pencegah radikalisme. Hal itu dikatakan, Sekda Kabupaten Blitar Drs. Izul Marom, M.Sc saat mengukuhkan pengurus Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Blitar Masa Khidmat 2022-2027 di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Sabtu (19/03/2022).
Mewakili Bupati Blitar, Izul Marom menyampaikan, Masjid adalah benteng untuk mencegah radikalisme yang bisa membahayakan bangsa dan negara. Oleh karena itu pendidikan dan pemahaman terkait agama Islam yang rahmatan lil alamin sudah diberikan sejak dini teruma di Masjid - masjid yang ada di Kabupaten Blitar.
"Kedepan dengan dikukuhkannya pengurus DMI yang baru ini program kegiatan memakmurkan masjid bisa dikolaborasikan dengan Dinas Pendidikan dan Kemenag dalam proses pembelajaran karakter kepada peserta didik seperti praktek mengaji dan ibadah langsung di masjid sekitar sekolah, " harap Sekda.
Sementara itu, Ketua DMI Jawa Timur KH. M. Roziqi, MM berpesan kepada Ketua DMI Kabupaten Blitar Gus Arda Billy beserta pengurus untuk bisa mengelola tempat ibadah dengan baik dan juga bisa mensejahterakan umat muslim disekitarnya.
"DMI harus mampu pemberdayaan lewat pengelolaan Baznas, yayasan TPQ, lembaga usaha bersama dan yang lainnya demi kemaslahatan umat, " katanya.
Tugas DMI sangat mulia yaitu memakmurkan masjid dan tempat membimbing umat muslim dalam beribadah. Semoga amal dan ibadah pengurus DMI ini tercatat sebagai amal sedekah yang baik.
Pada kesempatan ini diacarakan pula penyerahan secara simbolis buku tabungan masjid dan parfum masjid kepada 22 masjid di Kabupaten Blitar oleh Kepala BSI Kantor Cabang Blitar Irfan Shyolihan
Hadir dalam acara ini, Kepala Bagian Kesra Drs. Hatta Mahfur Thoyib, Ketua DMI Jawa Timur, Kasdim 0808/Blitar, Polres Blitar, Polres Blitar Kota, Kemenag Kabupaten Blitar dan Pimpinanan Cabang BSI Blitar. (*)
Baca juga:
Kaum Sodom, Sejarah Terulang Kembali
|