Literasi Pesantren, Wabub Blitar: Persiapan Santri Agar Mandiri dan Sejahtera

    Literasi Pesantren, Wabub Blitar: Persiapan Santri Agar Mandiri dan Sejahtera
    Sosialisasi Pengembangan Pustaka Pesantren dan Peningkatan Budaya Literasi di Pondok Pesantren

    BLITAR - Dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di Pondok Pesantren, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten blitar menggelar Sosialisasi Pengembangan Pustaka Pesantren dan Peningkatan Budaya Literasi di Pondok Pesantren. 

    Acara ini berlangsung di Hall Kampung Coklat, Plosorejo, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Selasa (29/03/2022). Literasi untuk kesejahteraan Ponpes dibuka oleh Wakil Bupati Blitar, Rahmat Santoso yang dihadiri oleh Kadis Perpusib, Kemenag Kabupaten Blitar Narasumber dan tamu undangan.

    Dalam sabutannya, Wakil Bupati Blitar mengatakan, peran pondok pesantren sangat besar kepada bangsa Indonesia. Bukan hanya sebagai lembaga keagamaan tetapi berperan juga sebagai lembaga pendidikan, keilmuan, pelatihan, pengembangan masyarakat, basis perlawanan terhadap penjajah dan sekaligus menjadi simpul budaya.

    "Kini pesantren kini tidak berfokus pada kurikulum pesantren, tetapi juga kurikulum yang menyentuh masyarakat. Dengan hadirnya pustaka pesantren dan peningkatan budaya literasi yang beragam sangat dibutuhkan, " terangnya.

    Literasi itu adalah sendiri adalah kemampuan dan keterampilan individu dalam membaca, menulis, berbicara, menghitung, dan memecahkan masalah pada tingkat keahlian tertentu yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari. Sehingga, literasi tidak bisa dilepaskan dari kemampuan berbahasa.

    "Wujud bakti kami kepada pondok pesantren, Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar telah mempersiapkan berbagai ketrampilan berbasis literasi untuk mempersiapkan santri agar mandiri dan sejahtera" jelas Wabup.

    Sementara itu kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Krisna Triatmanto menuturkan, perpustakaan digital sangat diperlukan untuk meningkatkan literasi di pondok pesantren. Dalam acara ini diperuntukan untuk santri, sehingga nanti bisa meningkatkan bekal ilmu ketrampilan dan pengetahuan.

    "Diharapkan dengan perpustakan digital ini diharapkan para santri nanti dapat mengakses konten-konten yang baik dan menghindari konten yang negatif. Banyak sekali manfaat yang bisa diambil dari pelajaran di literasi pesantren ini, " tegasnya.

    Dalam Sosialisasi Pengembangan Pustaka Pesantren dan Peningkatan Budaya Literasi di Pondok Pesantren, juga diadakan pelatihan diantaranya, Pelatihan Menulis Konten Kreatif, Pelatihan Eco Print, pelatihan Olahan Pangan, Pelatihan Trafer Printer. (Kmf/ Tn)

    BLITAR JATIM
    Sumartono

    Sumartono

    Artikel Sebelumnya

    Pemkab Blitar Apresiasi Inovasi Petani dengan...

    Artikel Berikutnya

    Respon Cepat Polsek Ponggok Bersama Warga...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Permendikbudristek 44/2024: Dorong Profesionalisme dan Kesejahteraan Dosen
    Konsekuensi Hukum bagi Jurnalis yang Lakukan Framing, Fitnah, dan Informasi Menyesatkan dalam Publikasi Opini
    Akibat Hukum Jurnalis Berpihak: Ketika Etika dan Hukum Dilanggar demi Kepentingan
    Rekognisi Profesor Melalui Kolaborasi Internasional Universitas Mercu Buana - Universiti Tun Hussein Onn Malaysia
    Lembaga Advokasi Konsumen DKI Jakarta Somasi Apartemen Green Cleosa Ciledug

    Ikuti Kami